Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) non gaji tahun 2013 yang akan disalurkan kepada empat bank operasional I (BO I) milik negara mencapai Rp 1.300 triliun. Jumlah itu meningkat Rp 60 triliun dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 1.240 triliun.
Empat bank yang telah ditunjuk pemerintah sebagai BO I adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Hal itu disampaikan Dirjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu, Agus Suprijanto usai penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kemenkeu dengan bank umum yang ditunjuk sebagai BO I pusat, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (26/12).
Pada penyaluran dana APBN kali ini, pemerintah akan menggunakan sistem baru yaitu (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) yang resmi diberlakukan tahun 2013. Lewat sistem ini, Kemenkeu berharap bisa memecahkan masalah pencairan dana APBN seperti keterlambatan pencairan dana ke bank operasional II.
Pada pemilihan kali ini, pemerintah membuat keputusan yang berbeda dibandingkan tahun -tahun sebelumnya. Kali ini, pemilihan BO I Pusat dilakukan lewat proses penunjukan langsung bukan melalui lelang.
Pemerintah menjamin, penunjukan langsung kali ini telah mempertimbangkan kualitas pelayanan bank dan jangkauannya.
Kali ini, pemerintah juga tak mengikutsertakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai BO I Pusat. Posisi bank-bank di daerah ini digantikan oleh BTN.[SUMBER PESAT NEWS)
