Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra di depan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ), baru-baru ini menegaskan Suku Anak Dalam ( SAD ) yang ada di Kabupaten Sarolangun harus jadi perhatian. Bukan hanya itu kepada Kasi Bagian SAD diminta menjalankan tugas pokoknya dan fungsi yang optimal untuk membina dan mendidik SAD.
“Kepada Kasi Bagian SAD di Dinas Pendidikan diminta menata SAD dengan kreatif melakukan hal-hal yang bersifat positif, tegas Cek Endra.
Cek Endra menuturkan yang penting dilakukan dalam kurun waktu 2013 semua kepala SAD yang ada di Kabupaten Sarolangun dan tersebar di seluruh kecamatan harus hapal.
“Jangan sampai Kasi SAD tidak tahu dengan kepala SAD karena untuk menata membina dan mendidik SAD dimulai dengan langkah mengenal SAD dan mendekati SAD,”kata Cek Endra.
Sementara itu kepal BPPKB Sarolangun, Ramawi saat diminta keterangan soal kegiatan SAD dikatkan Ramawi dengan kerjasama dengan TNI, pihaknya belum lama ini sudah mendatangi lokasi SAD berdomisili.
Adapun kegiatan yang di lakukan yakni menerapkan program pengenalan alat kontrasepsi terhadap SAD.
“Pengenalan alat kontrasepsi yang sudah dilakukan terhadap SAD yakni berdomosili di Bukit Suban Kecamatan Air Hitam. Malah kini ada SAD yang sudah menggunakan alat kontrasepsi yakni spiral,” ujar Ramawi.
Diakui Ramawi kedepan kegiatan pengenalan alat konrasepsi akan terus dilakukan. Jika tidak ada aral melintang pihaknya akan mendatangi SAD yang berdomisili di Kecamatan Limun dan Bathin VIII.
Sumber : se/hms