Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) berharap kuantitas penduduk Provinsi Jambi terkendali, namun mutu atau kualitasnya bisa meningkat. Harapan tersebut diungkapkan oleh Gubernur dalam Pembukaan Rapar Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan dan KB Provinsi Jambi, di Batanghari Room Hotel Abadi Grand, Kota Jambi, Selasa (12/2).
Gubernur mengharapkan kualitas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan meningkat. Selain itu, Gubernur juga menegaskan, pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi menempatkan penduduk bukan hanya sebagai obyek namun juga sebagai subyek pembangunan dan dapat mengedepankan pembangunan yang pro rakyat.
Gubernur menjelaskan, jumlah penduduk yang besar, di satu sisi memang merupakan sumber daya potensial bagi suatu daerah, namun, di sisi lain, jumlah penduduk yang cukup besar tersebut, akan menjadi beban yang cukup berat pula bagi daerah, apabila tidak dikendalikan dan tidak dikelola dengan baik.
Beban yang secara langsung dirasakan, terkait dengan penyediaan pangan, lapangan kerja, penyediaan fasilitas dasar pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta berbagai fasilitas lainnya.
Gubernur mengungkapkan, Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang laju pertumbuhan penduduknya relatif tinggi, mencapai 2,55%. Tingginya laju pertumbuhan tersebut, bukan hanya disebabkan tingginya angka kelahiran, namun juga dipengaruhi oleh tingginya arus migrasi dari luar Provinsi Jambi yang disumbangkan oleh tenaga kerja di sektor perkebunan, pertambangan, dan industri lainnya.
“Bicara tentang KB, yang paling penting adalah kesepakatan kita bersama melakukan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi. Jumlah penduduk ini harus dikendalikan. Penduduk yang terlalu besar (banyak) juga merepotkan pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga terlalu sedikit penduduk memang merepotkan kita dalam menumbuhkan laju pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Jadi kedua-duanya ada perlu balance,” jelas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, diadakan penyerahan piagam penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam pengelolaan Kependudukan dan Keluarga Berencana secara simbolis dari Gubernur kepada Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (/HMS)