hasan basri agus Perah Kelompok Tani Bina Maju Sejahtera (BMS), Jalan Mandiri Desa Kasang Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu pagi (9/2). Kelompok ini berada di bawah binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi.

Pada kesempatan tersebut gubernur meninjau kandang sapi perah dan berbincang langsung dengan peternak sapi tersebut tentang pemeliharaan sapi dan pengembangan usaha perternakannya. Bahkan gubernur ikut memeras susu sapi perah tersebut serta melihat anak sapi yang baru lahir serta meninjau pakan ternak sapi.

Selanjutnya, gubernur meninjau pengolahan susu sapi dan makanan yang komposisi utamanya susu sapi di rumah masyarakat setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan minum dan makan bersama produk olahan dari susu sapi, bertempat di musholla yang berdekatan dengan rumah tempat pengolahan susu sapi tersebut. Selain susu (sapi) segar, ada berbagai varian makanan yang diolah dengan susu sapi sebagai bahan utama, seperti keripik susu sapi, nasi susu sapi, daging ayam susu sapi, agar-agar susu sapi, dan lain-lain.

Usai meninjau peternakan sapi dan pengolahan susu sapi, gubernur meninjau kolam ikan, pemancingan ikan, dan kawasan budidaya perikanan di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Pada kesempatan itu, gubernur meninjau Unit Pengolahan Ikan Patin Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Baru, Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, yang menghasilkan abon ikan patin dan kerupuk patin.

“Kita telah melihat mulai dari proses bagaimana mereka memelihara sapi, kemudian banyak anak sapi yang sudah dihasilkan (dari indukan benih), dilanjutkan dengan pemerasan susu, satu ekor sampai delapan liter, maksimal sepuluh liter per hari, per hari dua kali diperah, pagi dan sore, dilanjutkan dengan pengolahan susu sapi, menjadi produk bernilai tambah. Added value-nya cukup lumayan, tadi dijadikan minuman susu, dikembangkan lagi menjadi kue-kue, dan sampai pada ayam goreng pakai susu. Itu luar biasa. Oleh sebab itu, ini harus kita kembangkan, harus kita perhatikan, apalagi di sini dikaitkan dengan adanya pesantren dan mesjid harus kita bantu nanti ke depan,” ucap gubernur kepada wartawan.

Selain itu, gubernur mengucapkan terimakasih kepada Pak Ali (ketua kelompok tani peternak) atas kreativitasnya.

“Kita harapkan, masyarakat kita ke depan, bukan hanya Pak Ali, masyarakat sekitr juga merasakan dampak multiplier effect dengan adanya kegiatan ini,” ujar gubernur.

“Infrastrtuktur ke sini juga harus kita bantu dan meminta kepada Bupati (Muaro Jambi) untuk memperhatikan ini ke depan,” sebut gubernur.

Gubernur menyatakan, dirinya juga berniat menjadikan kelompok petani ternak sapi tersebut menjadi percontohan sentra sapi.

“Ini dibawah binaan Dinas Peternakan Provinsi Jambi dan Dinas Peternakan Kabupaten Muaro Jambi, dan yang tidak kalah pentingnya Universitas Jambi (Unja). Dari pihak Unja juga ikut membantu untuk melakukan pembinaan. Usaha ini kita syukuri. Saya mengucapkan terimakasih atas kreativitas Pak Ali dan teman-temannya dalam kelompok tani serta berharap agar kreativitas tersebut ditingkatkan terus,” tutur gubernur.

Turut mendampingi gubernur pada kesempatan tersebut, Asisten II (Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial) Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi, perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU Provinsi Jambi), Kabid Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi, serta Dirut PT Jambi Indoguna Internasional.(hms)