031020123021Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj. Yusniana Hasan Basri, selaku Ketua Bunda  PAUD (pendidikan anak usia dini) Provinsi Jambi Priode 2013-2018, menghadiri pelantikan Ketua dan pengurus Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, di gedung olahraga Kantor Bupati Muaro Jambi, Rabu (23/1).

Pelantikan Ketua dan Pengurus Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, yang ditandai dengan pemasangan selempang Bunda PAUD oleh Ketua Bunda PAUD Provinsi Jambi,  dirangkaikan dengan  Pelantikan Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pelantikan Himpunan Ketua dan Pengurus Himpunan Perempuan Melayu Jambi (HPMJ) untuk Kabupaten Muaro Jambi, priode 2013-2018.

Pada kesempatan ini Ketua TP PKK Provinsi Jambi dalam sambutan dan arahannya menyampaikan,  bahwa dalam pergantian pengurus ini bukan berarti mengubah semua program kerja kepengusan yang lama, namun dapat melanjutkan program kerja yang masih relevan sebagai pondasi untuk membangun kondisi yang diinginkan bersama, dimasa-masa yang akan datang.

Kepada Pengurus HPMJ, Hj. Yusniana berpesan, bahwa hal utama yang harus dilakukan adalah konsulidasi kepengurusan dan program kerja yang akan dilaksanakan selama kepengurusannya.

Diingatkan Ketua TP PKK Provinsi Jambi, bahwa kebudayaan Melayu merupakan salah satu potensi khasanah budaya yang sangat tinggi nilainya, yang apabila dipelajari lebih dalam, akan banyak dijumpai filsafat-filsafat yang sangat indah serta mengandung makna yang sangat luas, dan pada prinsipnya khasanah budaya tersebut dapat dijadikan pegangan, sekaligus jawaban terhadap masalah yang timbul di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Ketua TP PKK Provinsi Jambi, sebagaimana sama-sama dipahami pengaruh budaya global dalam kehidupan bermasyarakat, sepertinya telah memperlihatkan indikasi kearah yang tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya melayu, bahkan tidak jarang pengaruhnya benar-benar menyimpang, bahkan kontroversi dalam proses perkembangan kebudayaan Melayu.

Dalam kondisi demikian, tidaklah berlebihan jika dalam membangun suatu lembaga atau perhimpunan seperti HPMJ ini nantinya diharapkan dapat menjadi filter bagi masuk dan berkembangnya budaya global di tengah masyarakat perempuan Melayu Jambi.

Sehubungan dengan itu Ketua TP PKK Provinsi Jambi berharap, agar HPMJ Kabupaten Muaro Jambi dapat memainkan peran stategisnya, teruatama dalam memperkuat muatan proses belajar mengajar pada anak sejak usia dini. Budaya Melayu ini sangat liat terhadap perkembangan zaman, dan apabila Budaya Melayu ini ditanamkan sejak usia dini.

“Mudah-mudahan anak-anak generasi muda penerus  bangsa akan mampu menghadapi berbagai pengaruh negatif dari globalisasi,” tegasnya.

Sedangkan Bupati Muaro Jambi H. Burhanuddin Mahir, pada kesempatan ini menyampaikan,  dilantiknya kepengurusan Bunda PAUD ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi. PAUD merupakan satu upaya memberikan bimbingan, pembinaan dan dorongan kepada masyarakat untuk memperkokoh pondasi dan pengembangan karakter bangsa sejak dini. Pendidikan PAUD menjadi sangat penting terutama jika dikaitkan dengan kondisi masyarakat yang cenderung berlebihan dalam segala hal.

Karenanya melalui keberadaan PAUD yang dibentuk di setiap desa diharapkan dapat membentuk karakter anak bangsa, sejak dini sehingga anak-anak memiliki ahlak mulia, kreaktif, enopatif, dan memiliki pemikiran yang lebih maju, tegasnya.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan peragaan batik Jambi oleh bujang gadis Muaro Jambi, dan terakhir Bupati bersama Wakil Bupati dan Sekda beserta istri juga tampil memperagakan busana batik khas Jambi.

Hadir pada kesempatan ini Ketua BKOW Provinsi Jambi, Hj. Rahimah Fahrori, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jambi, Hj. Dewi Syahrasaddin, anggota Forkompinda Kabupaten Muaro Jambi, para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, dan undangan lainnya.hms