Muarasabak-LiputanJambi.com,27/08/2022.
Pembangunan jembatan Lambur II yang akan di kerjakan oleh CV Al-hidayah mengunakan anggaran APBD Provinsi akan segera di mulai. Ironisnya akses jembatan yang menghubungi kota kabupaten dari Tiga kecamatan akan di tutup sebelum di buat jembatan darurat.
Himbauan ini di buat melalui spanduk dan melalui media sosial, membuat masyarakat penguna jalan berang dan mereka beramai ramai turun untuk menemui pimpinan perusahaan yang akan membangun jembatan tersebut.
Anehnya puluhan masyarakat tidak bisa bertemu dengan pimpinan perusahaan, yang menemui masyarakat penguna jalan hanya pegawai perusahaan bernama Bahtiar.
Saat di lapangan media langsung mendengarkan langsung Permintaan masyarakat, mereka minta jembatan yang akan di bangun jangan ditutup, sebelum jembatan darurat selesai dikerjakan dan dapat di lalui.
Ari Sanjaya Mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang akan membangun jembatan tersebut, akan tetapi pihak perusahaan seolah olah mementingkan diri sendiri, dengan seenaknya menutup jembatan yang ada di desa Lambur II, sebelum membuat jembatan darurat. Bahkan ia mengaku kalau jembatan yang akan di tutup tersebut ia ketahui dari media sosial dan spanduk yang di pasang di persimpangan desa Lambur II. Tidak pernah ada sosialisasi.
“Jujur terkait informasi penutupan jembatan baru tahu ini juga, dari medsos dan spanduk, dan dari omong-omongan warga aja yang kiranya di sini tidak ada sosialisasi Terkait jembatan yang akan di tutup pada tanggal 28 hingga 29 Agustus 2022” katanya.
Dia mengatakan, Jembatan di desa Lambur II merupakan akses penting bagi warga sekitar terutama anak-anak sekolah. Apabila jembatan itu ditutup, warga harus menempuh jarak yang lebih jauh untuk beraktivitas bahkan hasil pertanian dan perkebunan juga melewati jalan dan jembatan tersebut.
Saat dilakukan mediasi di lapangan antara masyarakat penguna jalan dan jembatan yang di hadiri, Kapolsek IPTU Budi Santoso, Kepala desa yang saat ini sedang dalam masa cuti, serta Babinsa dan BKTM, antara pihak perusahaan dan masyarakat di setujui, kalau jembatan tidak akan di tutup sebelum jembatan darurat benar benar bisa di lalui.
Bahtiar humas dari kontraktor CV Al-hidayah menyetujui kalau jembatan tidak akan di tutup sampai selesai pembuatan jembatan darurat.
Pihak perusahaan dan masyarakat penguna jalan dan jembatan akan melakukan mediasi kembali pada hari selasa 30 Agustus 2022 di aula kantor desa Lambur II, mediasi ini nantinya akan di hadiri kapolsek, Danramil 419-01/ Muarasabak, masyarakat, serta para tokoh masyarakat.(9int).