Hasil survey yang dilakuan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis, citra Partai Demokrat terus merosot akibat banyak kadernya yang terjerat kasus korupsi.
Hasil survey menyebutkan, sebanyak 44,8 persen dari 1.220 responden menilai kader Demokrat paling banyak melakukan korupsi.
“Dalam sebuah survei nasional pada 2012, kader Demokrat dinilai banyak melakukan korupsi,”kata Direktur Riset SMRC, Jayadi Hanan, di Pan Sari Hotel, Jakarta, Minggu (3/2).
Korupsi kader-kader Demokrat ini pula yang membuat publik menutup mata atas prestasi Ketua Dewan Pembina Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Imbasnya, menurut survey, jika pemilu dilakukan saat ini maka posisi Partai Demokrat akan terpuruk.
Berdasarkan survei tersebut, posisi pertama jika Pemilu dilakukan sekarang ditempati oleh Partai Golkar dengan 21,3 persen, PDI Perjuangan 18,2 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, Partai Gerindra 7,2 persen, dan PKB 5,6 persen.
Sedangkan partai baru yakni Partai NasDem memperoleh 5,2 persen, PPP 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5 persen, serta partai lain 3,1 persen. Sedangkan 21,4 persen belum menentukan pilihan.
“Demokrat memang cenderung meluncur, dari ketinggian meluncur agak jauh. Partai yang mengalami kenaikan Golkar, PDIP, Gerindra dan NasDem. Partai yang cenderung turun adalah Demokrat dan PKS,” ungkapnya.
Survey yang dilakukan SMRC ini dilakukan pada 6-20 Desember 2012 dan diikuti oleh 1.220 responden yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, dengan margin of error kurang lebih tiga persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (red/sumber berita8)