Muarasabak-LiputanJambi.com,25/08/2022.
Camat Muara Sabak Barat Irwanudin.S.Ag sambut kehadiran Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliansyah bersama ketua TP PKK Hj Wirdayanti Romi dalam acara Konvergensi Lintas Sektoral Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Camat Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma wanita Maiya Sapril, kapolsek Sabak Barat IPTU Chandra Adinata. Lurah, sekecamatan Sabak Barat. Serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya Ketua TP- PKK Hj Wirdayanti Romi mengatakan. Ia sangat miris mendengar paparan camat sabak Barat, karena di kecamatan Yang berada di pusat ibu kota kabupaten, masih ada yang menderita Stunting dan gizi buruk, bahkan menurut paparan camat di kecamatan Sabak Barat ada 19 kasus stunting dan gizi buruk.

Hj Wirdayanti Romi menjelaskan  bahwa pencegahan dan penanggulangan Stunting menjadi Komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan Konvergensi percepatan gerakan dan penanganan stunting di kabupaten Tanjab Timur. Stunting yang kita laksanakan saat ini merupakan implementasi instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Kami berharap upaya percepatan penurunan stunting tersebut membutuhkan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan, akademisi, organisasi profesi, media massa, dunia usaha dan mitra pembangunan dan mengambil peran serta kontribusi secara aktif sehingga aksi konvergensi ini dapat terlaksana serta menjadi sebuah kolaborasi yang efektif dan berkesinambungan.

Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut di antaranya pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan utamanya pemahaman secara baik, serta kepedulian masing-masing individu, masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting di kabupaten Tanjab Timur.

Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliansyah, ia juga menjabat sebagai ketua TPPS kabupaten Tanjab Timur, mengatakan Penurunan Stunting merupakan program pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten sebagai upaya dalam rangka mencegah terjadinya stunting, stunting merupakan akibat kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan badan anak dan juga pertumbuhan secara berfikir bahkan pada saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja.

Saya tekankan kepada seluruh jajaran Camat, lurah dan Kepala Desa  bahkan warga di sekitar untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama menanggulangi permasalahan Stunting. Saat ini telah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, kelurahan dan Desa, tutur Wakil Bupati.tuturnya.(9int).