Muarasabak-Liputanjambi.com.
28/09/2022.
Kesbangpol Tanjung Jabung Timur melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat kabupaten Tanjab Timur Tahun 2022, kegiatan dilaksanakan di Aula kantor Kesbangpol kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengangkat tema “Sinergitas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Dalam Menangkal Isu SARA Dan Berita Hoax Pada Era Media Sosial Digital Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”

Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat Di Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2022 dibuka oleh Bupati Tanjab Timur Di wakili Kaban Kesbangpol Sularto. S. Kom. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Intel Polres Tanjab Timur, Kabinda Tanjab Timur, Diskominfo, camat, serta tamu undangan.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Sularto mengatakan. Dengan marak arus teknologi saat ini, ibarat dua mata pisau yang memiliki segi positif dan negatif yang bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.

Peran masyarakat yang saat ini sangat dibutuhkan terkait perkembangan media sosial, karena saat ini peran media sosial  juga sangat di butuhkan masyarakat, terutama generasi muda kita saat ini yang potensial dan sangat mudah di pengaruhi dengan berita berita Hoax.

Dengan dilaksanakannya  sosialisasi ini, kedepannya kita dapat menangkal  berita berita Hoax Baik itu dari  Facebook, Instagram dan lain lain yang dapat memecah belah rasa nasionalisme kita berbangsa dan bernegara. Para generasi muda sangat memiliki peran penting dalam mengawal proses demokrasi di negeri ini.

Sularto sangat berharap kepada generasi muda, melalui kegiatan sosialisasi Forum kewaspadaan Dini masyarakat, hendaknya ilmu yang didapat bukan hanya sekedar pelengkap, akan tetapi pengetahuan yang di dapat akan menjadi bekal dalam memelihara nilai nilai luhur budaya bangsa yang memiliki kemampuan profesional dalam rangka mengantisipasi setiap gejala yang akan menimbulkan isu isu sara atau berita hoax yang dapat membahayakan keamanan negara.

Ia menghimbau, marilah kita bijak dalam menggunakan jari jemari, sehingga tidak menjadi sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dimana saat tehnologi digital sangat menguasai hampir seluruh aspek kehidupan kita, jelasnya. (9int).