Massa dari warga Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, berhasil lepas dari hadangan polisi dan petugas keamanan, Kamis (8/11/2012). Massa pun merusak dan membakar rumah di Kampung Kusumadadi, Kecamatan Bekri. Sedikitnya belasan rumah dibakar.

Penyerangan warga Kampung Bunyut ke Kampung Kusumadadi ini dipicu tewasnya seorang warga Kampung Buyut, Kahiril Anwar (29), yang diduga mencuri sapi dan tewas dihakimi oleh warga Kusumadadi, 18 Oktober lalu.

Petugas keamanan dari Polres Lampung Tengah, dibantu TNI, dan Satpol PP, sudah menghalau massa. Namun, massa berhasil masuk ke Kampung Kusumadadi dan melakukan perusakan.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan petugas kepolisian, dibantu TNI dan Satpol PP sudah melakukan penjagaan untuk menghalau massa. Polisi juga mengerahkan water canon untuk membubarkan massa.

Menurutnya, ada beberapa rumah yang dibakar tapi tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan.

Ratusan personel gabungan dari TNI/Polri mengamankan bentrok antar warga yang terjadi di Kampung Kusumadadi, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Satu unit kendaraan taktis water cannon disiagakan di lokasi bentrokan.

“Sementara kekuatan personel Polres 600, Brimob Lamteng (Lampung Tengah) 2 kompi atau 200 personel, Dalmas Metro 2 peleton terdiri 60 personel, TNI 1 SSK . Satpol PP 1 peleton yaitu 40 personel, dan kendaraan water cannon 1 unit,” kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (8/11/2012).

Menurut Sulistyaningsih, bentrokan pecah sejak pukul 15.00 WIB. Peristiwa tersebut dipicu karena massa dari Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugi, tidak menerima salah satu warga mereka tewas mengenaskan karena diduga mencuri seekor sapi milik masyarakat Kampung Kusumadadi.

“Masyarakat Buyut tidak terima dan masyarakat Buyut menyerang Kampung Kusumadadi,” ujar Sulistyaningsih.

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, bentrok pecah dan aparat gabungan tidak mampu membendung massa yang menggeruduk Kampung Kusumadadi. Ratusan rumah dibakar dalam aksi bentrokan. Belasan rumah dibakar massa, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.( sumber detik.com)