Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Meris Wiryadi mengungkapkan bahwa latihan bersama ini telah menghasilkan perencanaan koordinasi di dalam penanggulangan bencana antara TNI dan USPACOM. “Hasil latihan ini juga bisa untuk menyempurnakan organisasi yang didapat, baik dari TNI dan USPACOM dalam penanggulangan bencana”, ujarnya.
Latihan Bersama Gema Bhakti tahun 2013 yang telah dilaksanakan selama empat hari (6 s.d. 10 Juni 2013), diikuti 145 personil terdiri dari : 45 personil TNI, 52 personil USPACOM, 15 personil BNPB dan 33 personil Pendukung, dengan materi latihan penanggulangan bencana di kawasan nasional maupun regional, yakni : Fase HA/DRPreparadnesyaitu fase sebelum terjadinya bencana; Fase setelah 72 jam terjadinya bencana berupa response dari lokal dan nasional serta bantuan lembaga internasional dan Fase setelah 2 minggu terjadinya bencana berupa response akhir tim penanggulangan bencana internasional.
Latihan Gema Bhakti tahun 2013 merupakan bagian dari strategi Pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan personil dan material dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Indonesia. Gema Bhakti adalah latihan bersama antara TNI dengan USPACOM yangdirencanakan akan diselenggarakan setiap tahun dalam bidang penanggulangan bencana dimana pada tahun 2013 ini merupakan Latihan Bersama Gema Bhakti yang pertama kali.
Kerjasamalatihan ini bertujuan untukmeningkatkankerjasama, komunikasi, praktik dilapangan dan pembelajaran dari pengalaman, pengembangan rencana operasiterpadu, dan latihan skenario tanggap daruratpada tingkat strategis, operasional dan taktis. Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama operasi sipil dan militer di bidang penanggulangan bencana khususnya antara TNI, Kementrian/Lembaga,Badan Nasional Pusat Penanggulangan Bencana (BNPB) dan USPACOM sekaligus untuk mempererat persahabatan kedua negara.
Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si., M.A