maserati-dan-lamborghini-hengkang-dari-iranIran semakin dijauhkan dari bisnis internasional, terutama dengan dunia barat. Pada akhir Oktober 2012, sekelompok warga yang tergabung dalam United Against Nuclear Iran (UANI), pimpinan Mark D. Wallace, menggelar konferensi pers di ruang pamer Maserati di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Dalam konferensi tersebut, yang disaksikan Perwakilan Rakyat New York City, Bill de Blasio dan Direktur Eksekutif Iran180, Maserati dan Lamborghinisepakat untuk ikut mengancam angkat kaki dari Iran

Merek lain yang sudah memastikan menghentikan bisnisnya di Iran adalah, Porsche, Hyundai dan Kia. Lamborghini menyatakan, telah kehilangan minat, baik negosiasi untuk tetap menjalankan usahanya di Iran. Maserati melakukan hal yang sama.

Untuk itu, Maserati telah mengakhiri distribusi ke Iran dan melarang semua importir dan distributor untuk melanjutkan pengiriman. Bahkan produsen mobil berlambang tombak bermata tiga itu mengancam akan menuntut pihak manapun yang ‘nekat’ memasarkan Maserati ke Iran.

Dengan keputusan ini, UANI memperbarui daftar merek-merek yang memboikot Iran j. “Kami puas dengan keputusan Lamborghini dan Maserati ini,” tandas Wallace.

(kpl/merdeka.com)