JAKARTA LJ-Salah satu masalah serius yang menjadi tantangan bangsa ini adalah Korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Diperlukan upaya yang luar biasa pula untuk membebaskan Indonesia dari korupsi. Percepatan pemberantasan korupsi melalui upaya Penindakan harus diiringi dengan upaya yang bersifat pencegahan.
Bentuk upaya pencegahan tersebut di antaranya melalui pembentukan sistem reformasi birokrasi dan pencanangan lembaga pemerintah sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hal tersebut sesuai dengan amanat Inpres RI No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Inpres No. 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan KorupsiTahun 2012.
Program Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan Kementerian Ristek serta LPNK Ristek telah dicanangkan sejak tahun 2010. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dimana aparatur berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.
Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan korupsi di Ristek dan LPNK Ristek, pada Jumat, 1 Juni 2012, Menteri Negara Riset dan Teknologi (Mennegristek), Gusti Muhammad Hatta bersama tujuh kepala LPNK Ristek yaitu LIPI, BPPT, Batan, Bapeten, BSN, BIG dan LAPAN mendaklarasikan Zona Integritas (ZI) menuju WBK.
Prosesi deklarasi diantar oleh Sekretaris Kementerian Ristek dengan Gelora Nasionalisme dilanjutkan Iiring-iringan para pembawa Pataka LPNK serta bendera merah putih, Dewi-dewi Iptek pembawa dokumen deklarasi yg dibacakan oleh Mennegristek diikuti para Ka LPNK Ristek
Janji ZI-WBK tidak hanya diucapkan, juga dituang dalam penandatanganan pakta integritas oleh Mennegristek dan seluruh KaLPNK Ristek.
Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhmmad Hatta mengatakan, penandatanganan Pakta Zona Integritas ini merupakan upaya bersama dalam menjadikan Kemenristek dan LPNK di lingkupnya sebuah zona yang bebas korupsi.
“Ini bukan seremonial belaka, tetapi jadi titik awal perbaikan pada masa mendatang,” kata Menegristek pada saat Deklarasi Zona Integritas di Auditoium BPPT.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Anwar Abubakar yang hadir saat deklarasi tersebut mengatakan, Ristek dan LPNK-nya termasuk ke dalam 40 lembaga yang menyatakan komitmennya tahun ini sebagai Zona Integritas bersama dengan Kementerian PAN dan BR, Kemendagri dan BPKP.
Lebih lanjut, Anwar Abu Bakar mengatakan, kita berharap semua lembaga pemerintah akan melakukan reformasi birokrasi seperti Ristek.
Deklarasi ini merupakan wujud komitmen bahwa Kementerian Ristek dan LPNK telah siap untuk menjadi ZI sebagai persiapan menuju WBK. ZI tersebut dicirikan dengan adanya program pencegahan korupsi yang kongkrit sebagai bagian dari upaya percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, disertai dengan sosialisasi dan upaya penerapan program tersebut secara konsisten. Sebagai hasil akhir diharapkan Kementerian Ristek dan LPNK dapat mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Proses peningkatan status dari ZI ke WBK dan akhirnya menjadi WBBM secara internal akan dibina oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan hasilnya dinilai oleh Tim Independen yang beranggotakan dari unsur Kementerian PAN dan RB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Dalam membangun ZI, Kementerian Ristek dan LPNK akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan korupsi diantaranya berupa sosialisasi/pelatihan/kampanye anti korupsi, Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi, Penyusunan Kode Etik Pegawai, Penyediaan sistem dan sarana pengaduan masyarakat serta melakukan kajian-kajian dalam rangka perbaikan sistem.
Kegiatan tersebut secara paralel akan ditunjang oleh penyempurnaan dan penataan di bidang kelembagaan, sumberdaya manusia, budaya kerja, pengawasan, ketatalaksanaan dan peningkatan pelayanan publik.
Deklarasi ZI WBK diselenggarakan di auditorium BPPT dan dihadiri oleh tidak kurang dari 700 peserta yang terdiri dari para Pimpinan Kementerian Ristek dan LPNK Ristek, Pimpinan KPK, Kementerian PAN dan RB, ORI, BPK, BPKP, Kementerian Keuangan, Bappenas, serta seluruh jajaran pegawai Kementerian Ristek dan LPNK Ristek.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Paduan suara Kemenristek dengan “Mars Iptek” dan “Hymne Iptek” dengan sangat hidmat. Pembacaan Puisi dari Taufik Ismail begitu menyentuh dan memukau seluruh peserta dalam menggugah kembali semangat nasionalisme kita. Pemutaran Film