Menteri Pertanian Suswono meminta agar Perum Bulog lebih mengoptimalkan penyerapan beras petani. Apabila itu dilakukan maka tidak akan ada impor beras di akhir tahun.
“Harusnya Bulog mengoptimalkan penyerapan beras petani. Kalau Bulog optimal menyerap beras petani, stok akhir 2 juta ton di akhir tahun terpenuhi dan tidak akan ada impor,” kata Suswono usai pencanangan Zona Integritas di Kementerian Pertanian di Jakarta, Jumat (21/9).
Ia menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Bulog untuk menyiapkan stok akhir minimal 1 juta ton beras. Amannya, lanjut Suswono, adalah 1,5 juta ton beras. Namun, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa telah meminta Bulog untuk menyiapkan stok akhir 2 juta ton.
“Kalau Bulog tidak dapat menyerap beras petani ya akhirnya impor. Tapi, Bulog kan bisa serap beras petani, katena tahun ini diperkirakan produksi 2012 surplus,” tambahnya. Ia mengungkapkan, seharusnya Bulog bisa melakukan terobosan dengan fungsi komersialnya, yakni membeli beras tanpa dibatasi oleh harga. Karena harga pembelian pemerintah (HPP) selalu dijadikan alasan oleh Bulog sehingga tidak dapat membeli sesuai HPP.
Bulog pernah melaporkan dalam rapat di Kemenko bahwa kemungkinan di akhir tahun maksimal hanya 1 juta ton. Karena perintahnya harus 2 juta ton berarti kan harus ada tambahan,