Dalam pesawat saat penerbangan jauh ke wilayah Barat, ketika tengah malam di Gedung Putih setelah anak-anaknya tidur, Presiden Barack Obama belajar keras, seperti pelajar yang tengah menghadapi ujian.
Subyeknya? Adalah lawannya, kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney. Waktu ujiannya, adalah debat pertama, bulan depan.
Dalam sejumlah jajak pendapat, Obama memimpin tipis. Maka momentum tiga debat akan mencuri perhatian pemilik suara, pada pemilihan umum 6 November.
Presiden Barack Obama berjibaku membagi waktu kampanye dan tugasnya menjalankan roda pemerintahan.
“Kami tidak memiliki kemewahan waktu seperti halnya Romney,” kata kepala strategi kampanye David Axelrod.
Kesempitan itu membuat Obama memanfaatkan waktu, selama penerbangan menggunakan Air Force One ke Nevada, Colorado dan daerah pemilihan mengambang lainnya, untuk membaca posisi Romney.
Bahan-bahan debat juga dipelajari saat malam, ketika dia berada di Gedung Putih.
“Dia menghabiskan banyak waktu untuk membaca material, yang sebagian besar cukup familiar dengannya, yakni apa yang dikatakan Romney dalam kampanye” kata Axelrod.
“Maksud saya, dia cukup fasih dengan catatannya sendiri, namun dia tidak begitu kenal dengan rekor Romney.”
Obama berlatih debat dengan Senator John Kerry, yang pada tahun 2004 mencaji calon presiden dari Partai Demokrat. Dalam debat Kerry berperan sebagai Romney.
Sementara itu yang menjadi lawan debat Mitt Romney adalah senator dari Ohio, Rob Portman, yang berperan sebagai presiden.
Portman mengatakan kepada wartawan, bahwa persiapan debat Mitt Romney, sangat bagus.