Bogor, 18 Januari 2013 -Agenda musyawarah akbar kaum pergerakan yang dikemas dalam acara bertajuk Konsolidasi Demokrasi Indonesia akhirnya resmi dibuka.
Ratna Sarumpaet, aktivis wanita yang juga dikenal sebagai seniman membuka acara yang menurut daftar registrasi panitia mencapai 2000 orang undangan tersebut sekitar pukul 15.00 Wib di Evergreen Resort dan Hotel, Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat pada Jumat (18/1/2013).
“Sebagai ketua Steering Commitee, Saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran semua peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini masih ada 2/3 peserta yang akan datang ke lokasi ini,” ujar Ratna dalam sabutannya mebuka agenda tersebut.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh undangan untuk dapat mengikuti tahap demi tahap agenda tersebut dari awal hingga akhir serta bersedia meinggalkan ego masing-masing untuk dapat menyatukan prinsip bagi perubahan negeri.
“Mungkin kita hebat dalam pergerakan masing-masing, mungkin kita hebat dalam bergerak sendiri-sendiri tapi kini kita uji bagaimana kekuatan kita kaum pergerakan ini bisa bersatu itu saja sebagai awalan. Untuk kemudian menggagas sebuah ide untuk menyelamatkan demokrasi kita yang sudah digerogoti oleh korupsi besar-besaran di berbagai bidang, perampokan besar-besaran uang negara dan pengkhianatan berjamaah terhadap konstitusi yang dilakukan secara masif dan terstruktur,” tandasnya.
Lebih lanjut Ratna berharap bahwa sebagai sebuah babak baru dalam sejarah ia meminta agar selain berdiskusi dan saling berbicara, ajang Konsolidasi Demokrasi Indonesia bisa memunculkan satu kesamaan sikap di kalangan kaum pergerakan. Tanpa ragu ia pun mencontohkan turunnya SBY sebagai salah satu gagasan yang mungkin muncul.
“Saya ingin sejak tahun lalu SBY turun, tapi jika para peserta KDI mau SBY turun besok, saya akan mengikuti kesepakatan bersama itu.” Tandasnya.
Konsolidasi Demokrasi Indonesia merupakan agenda hasil pembicaraan puluhan aktivis yang masuk dalam kelompok penggagas dan pengundang yang kemudian dielaborasikan kepada ribuan aktivis dalam jaringan mereka. Dimana hasil dari elaborasi terseut adalah menentukan titik kumpul dan titik temu untuk bersama – sama membahas carut marut persoalan bangsa dan menentukan langkah ke depan.
Latar Belakang
lebih dari 67 tahun berdiri, Keadilan, Kesetaraan, Kesejahteraan, dan Kemakmuran bagi Rakyat makin seperti barang langka yang sangat sulit untuk didapatkan ditengah bergelimangnya Kekayaan Negeri ini.
Hal ini menjadi semakin nyata terasa, manakala Rakyat Indonesia justru lebih sering dilelahkan dengan suguhan berita setiap hari yang isinya justru mengabarkan tentang bagaimana makin menggilanya Korupsi, Makin jahatnya Pelanggaran HAM dan Kesewenangan yang terus terjadi diseluruh pelosok negeri, bahkan tentang bagaimana Kekayaan alam negeri kita yang dirampok setiap hari…
Waktu terus berjalan, hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun..
Kini, tahun 2013 telah tiba. Banyak dari kita mungkin telah memiliki setumpuk doa, harapan dan cita-cita yang telah dinazarkan dalam hati sanubari. Namun, apakah kita pernah berpikir untuk membuat rencana bagi perubahan bangsa ini, rencana untuk mewujudkan keadilan bagi 200 juta jiwa lebih saudara sebangsa yang pasti banyak tidak kita kenal dan mungkin juga tidak mengenali kita?
Pernahkah kita memiliki rencana itu..?
Jawabannya mungkin belum, pernah atau bahkan sudah..
Lalu apa yang ingin kita lakukan terhadap rencana itu..?
Pasti kita sering berpikir bahwa kita merasa terlalu kecil untuk mampu merubah bangsa ini, merasa terlalu lemah untuk bisa membenahi negeri ini, atau mungkin jangan-jangan masalahnya kita sering berpikir bahwa kita merasa sendirian dan tak tahu harus memulainya darimana meskipun beragam teori selalu dibaca tiap hari.
Lalu bagaimana kita bisa mewujudkan rencana besar itu..?
Memperbaiki negeri ini memang tidak mudah, namun bukan pula harus dimulai dari bidang A atau sektor B bukan pula karena si Badu atau si Pilun…
Memperbaiki Negeri ini hanya bisa di awali saat kita BERSATU dan Tak Lagi Jalan Sendiri-Sendiri…
Jika kita siap untuk itu, mari siapkan diri kita, tuliskan rencana-rencana dan harapan besar kita untuk bangsa ini, ajak rekan-rekan kita dan mulailah sisihkan uang untuk datang ke KONSOLIDASI DEMOKRASI INDONESIA, berkumpul, bicara, diskusi, dan bersama membuat rencana indah bagi Indonesia.
Yang bukan sekedar Bagi Anak atau Isteri kita tapi untuk Semua Rakyat Indonesia.
Yang bukan sekedar Demi Tanah dan Rumah kita tapi untuk lebih dari 16.000 Pulau di Indonesia.
Yang bukan sekedar untuk “Kemerdekaan” diri kita sendiri tapi untuk menegakkan Kedaulatan Bangsa.
Yang bukan sekedar untuk Keberlangsungan Hidup kita sendiri tapi untuk Masa Depan Negara Kita.
Semoga dengan digagasnya KONSOLIDASI DEMOKRASI INDONESIA mampu menjadi jawaban bagi kita semua untuk mulai menyatukan kekuatan kita karena Bersatu adalah awal dari segala langkah yang akan kita tempuh dikemudian hari.
Kita tidak sendirian, ada Budayawan, ada mantan Menteri, ada mantan Jubir Presiden, ada mantan anggota DPR, ada Paranormal, ada akademisi, peneliti, dosen, ada semua kawan-kawan pergerakan dari 33 propinsi di Indonesia.
Tentu semua percaya bahwa kehadiran kawan-kawan menunjukan bahwa Indonesia masih punya HARAPAN..!
Untuk semua kawan-kawan Pro Demokrasi, untuk kawan-kawan yang gigih perjuangkan hak-hak Rakyat, kawan-kawan yang menolak Diskriminasi, kawan-kawan yang membenci Korupsi, kawan-kawan yang muak pada Kesewenangan, dan marah terhadap Ketidakadilan.
Hadir dan jadilah pelaku sejarah dalam KONSOLIDASI DEMOKRASI INDONESIA yang akan melibatkan lebih dari 2000 aktivis pergerakan dari 33 Propinsi se Indonesia.
Dan bagi semua kaum pergerakan di Indonesia semoga dapat membantu mengkonsolidasikan kawan-kawan pergerakan di setiap daerah dan berangkat menghadiri KONSOLIDASI DEMOKRASI INDONESIA.
Penggagas dan Pengundang :
Ratna Sarumpaet
Adhie Masardi
Hatta Taliwang
Roy Simanjuntak
Haris Rusli Moti
Yudi Latif
Hendardi
Eggie Sudjana
M S Kaban
Permadi
Beathor Suryadi
Ki Gendeng P
Misbhakun
Efendi Ghazali
M Ridha Saleh
Indro Tjahyono
Mulyana WK
Adian Napitupulu
Ridwan Saidi
Mustar Bona Ventura
Pong Hardjatmo
Erwin Usman
Hartono
Salamudin Daeng
Chudry Sitompul
Habib Mohamad Yazer Mursalim
Beni Setiono
Fuad Bawazier
Boni Hargens
Neta S Pane
Andrinof A Chaniago
Rahman Toha
Berry Nahdian Forqan
SELAMAT DATANG 2013…
SELAMAT DATANG TAHUN PERUBAHAN..!!!
sumber infoseru