Liputan jambi com
Beberapa kendaraan batu bara yang selama ini meresahkan masyarakat ,nampaknya tidak kunjung selesai,kendaraan batu bara yang sekarang ini beroprasi nampaknya harus ada penyuluan dari pihak lantas polda jambi maupun dinas terkait.
Karena beberapa masyarakat yang dapat di kompermasi oleh wartawan LJ com mengatakan sangatlah terganggu kepada kendaraan batubara yang melewati sepanjang jalan yang dia lewati .
Yang sangat mengganggu yaitu bila mereka berjalan selalu kompoi berdekatan dengan jarak yang rapat ,hingga kami yang mau lewat sangat kesulitan .
Begitu juga kendaraan batu bara yang melewati jalan setiap harinya dak tau itu malam maupun siang ,kadang tidak memakai penutup terpal ,kalaulah makai tutup terpal hanya sebgai sarat saja ,sedangkan batunya pada jatuh ,resikonya batu bara yang jatuh bisa menimpa kendaraan yang ada di belakang. Yang paling parah lagi bila ada kendaraan batu bra yang rusak maupun terbalik ,batu baranya di tumpahkan di pinggir jalannan saja ,tanpa di ambil kembali ,hinga menutup paret jalan bahkan mengangu jalan.
Menurut penilaiaan kami mengapa kendaraan batu bara sering rusak dan terbalik,karena mereka bermuaatan berlebihan ,yang kendaraanya hanya kapasitas 8 ton mereka muat dengan kapasitas 12 ton. Tapi pihak pemerintah terutama pihak dinas perhubungan hanya tutup mata ,apa lagi yang menjaga di timbangan. Hanya memungut dana distribusinya saja.
Sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah .karena para sopir batu bara masih melakukan banyak kesalahan dan itu belum di tindak baik dari pemerintah maupun dari pihak kepolisian dan perhubungan .
Sangat di sayangkan pemerintah terkait belum dapat di kompermasi Red .YD
