CIANJUR-kabar penderitaan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cianjur tidak kunjung berhenti. Yang teranyar adalah Imas binti Sodikin (48), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Ciburuy yang pulang dalam kondisi kaki patah dan badan penuh memar dari Johor, Malaysia, Selasa lalu.
Derita Imas menjadi inspirasi bagi pemerintah dan DPRD. “Untuk terus menekan angka kekerasan terhadap para TKI dan memberi perlindungan maksimal bagi para TKI yang akan berangkat, Cianjur akan membangun Migrant Centre tahun depan,” kata Ketua Komisi IV, DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan, kepada