Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar berharap agar Kepala Kantor Perwakilan atau pimpinan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi tetap berperan aktif dalam membangun Jambi.

Harapan tersebut disampaikan Wagub dalam Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, di Aula Bank Indonesia, Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (10/10).

Pada kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dr. Halim Alamsyah melantik Marlison Hakim menjadi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, yang sebelumnya bertugas di Maluku Utara. Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dijabat oleh Iing Muhammad Hasanuddin, yang saat ini pindah tugas ke Jawa Barat. Selanjutnya, dilakukan serah terima jabatan dari Iing Muhammad Hasanuddin kepada Marlison Hakim.

Dalam sambutannya, pada intinya Wagub mengemukakan bahwa selama bertugas di Provinsi Jambi, Iing Muhammad Hasanuddin telah berperan aktif membangun dan memajukan Provinsi Jambi. Wagub mengapresiasi peran aktif dan konstruktif dari Iing Muhammad Hasanuddin.

Wagub berharap, Marlison Hakim sebagai penerus tugas Iing Muhammad Hasanuddin di Jambi, juga tidak kalah bagusnya dari Iing Muhammad Hasanuddin untuk membangun dan memajukan Provinsi Jambi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dr. Halim Alamsyah dalam sambutannya mengaharapkan, dengan serah terima jabatan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dapat semakin meningkatkan peran untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian kondisi perekonomian yang kondusif.

Halim Alamsyah menuturkan, perekomomian Indonesia saat ini dalam kondisi yang baik dan stabil, ditengah kondisi ekonomi global yang mengalami goncangan yang disebabkan oleh krisis utang di Eropa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2012 mencapai 6,37%, meningkat dibandingkan triwulan I 2012.

“Kondisi ekonomi yang solid tersebut juga didukung oleh inflasi yang relatif rendah dan stabil. Inflasi pada triwulan II 2012 hanya mencapai 4,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara inflasi pada bulan September yang baru lalu mencapai 4,31% year on year (tahun ke tahun), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 4,56% year on year. Dengan kondisi tersebut diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 6,1 sampai 6,5% year on year pada tahun 2012 ini,” jelas Halim Alamsyah.

Halim Alamsyah menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut didukung oleh tingginya pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi, termasuk di Provinsi Jambi. Pertumbuhan ekonomi Jambi tumbuh mencapai 6,33% year on year pada triwulan II 2012, lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 5,5% year on year. Tiingginya pertumbuhan ekonomi Jambi tersebut juga didukung oleh inflasi Kota Jambi yang relatif stabil, dimana inflasi di Provinsi Jambi mencapai 6,8% year on yea pada triwulan II 2012.

Bahkan, pada bulan September 2012, inflasi Jambi tercatat menurun ke kisaran 4,42% year on year. Dari sisi perbankan, total aset yang dimiliki oleh perbankan di wilayah Jambi pada triwulan II tahun 2012 mencapai 23,1 triliun, dengan tingkat pertumbuhan aset mencapai 19,2% year on year, didukung oleh kredit perbankan yang tumbuh sebesar 23,5% year on year, dengan tingkat NPL yang relatif rendah mencapai 1,8%.

Kemudian, Halim Alamsyah meminta Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Jambi harus berperan aktif dan bekerja sama dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah daerah, melalui 3 pilar tugas Bank Indonesia di bidang Moneter, Perbankan, dan Sistem Pembayaran, sehingga penguatan perekonomian domestik kearah sektor produktif dapat segera terwujud, seperti pengembangan industri hilir yang dapat mengolah komoditas primer di daerah sehingga mampu menciptakan nilai tambah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat, Usman Ermulan; unsur Muspida (Forkopimda) Provinsi Jambi; para pimpinan perbankan dan mitra kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Jambi; beberapa orang kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi; serta para undangan lainnya.(red/hms)