Polres Metro Tangerang melalui razia Operasi Cipta Kondisi, mengamankan sebanyak 143 orang preman yang beroperasi di berbagai tempat.
Dari razia itu diamankan sebilah pisau lipat yang dibawa salah seorang preman. “Ada 143 orang preman yang kami amankan, delapan orang diantaranya wanita,” ujar AKBP Hudit Wahyudi, Wakapolres Metro Tangerang.
Para preman itu diamankan di pasar, pinggir jalan, hingga yang nongkrong di minimarket. Selain preman, juga diamankan pengamen dan debt kolektor. “Razia seperti ini akan terus kami lakukan. Karena keberadaan preman itu sudah sangat mengganggu masyarakat,” ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya razia tersebut maka Kota Tangerang akan bebas dari premanisme dan warga tidak merasa terganggu. Apalagi, ada preman yang membawa senjata tajam dan sangat berbahaya jika disalah gunakan untuk kegiatan negatif.
“Tujuan utama adalah menciptakan Kota Tangerang bebas dari premanisme dan warga merasa nyaman,” pungkasnya.(div hms)
Para preman itu diamankan di pasar, pinggir jalan, hingga yang nongkrong di minimarket. Selain preman, juga diamankan pengamen dan debt kolektor. “Razia seperti ini akan terus kami lakukan. Karena keberadaan preman itu sudah sangat mengganggu masyarakat,” ucapnya.
