“DIDUGA BERANI MENGEROYOK KARENA DI BEKINGI OKNUM POLISI”
Sanggat disayangkan adanya pengeroyokan kepada buruh dan satpam PT TUJ Jambi yang di lakukan oleh PERI CS yang di perintahkan oleh ARIANJA oknum serikat buruh F.SPTI Jambi.pada tanggal 22 juli 2013 sekitar jam 1130 Wib di jalan lingkar timur I Talang Bakung Kec. Jambi Selatan Kota Jambi.
Menurut nara sumber ZUBANDI pegawai satpam PT.TUJ ,adanya kasus pengeroyokan gara –gara berebut masalah bongkaran ,buruh dan satpam PT.TUJ di perintahkan oleh kepala gudang APRIJAL dari PT .TUJ Jambi agar dapat barang berupa minuman suplemen M.150 di bongkar di gudang milik PT TUJ ,maka dari itu Satpam dan buruh membongkar di gudang tersebut ,saat membongkar di suruh kordinasi dengan ARIANJA yang selaku anggota F.SPTI ,hal tersebut sudah di kordinasikan dengan cara berunding dengan anggota Ariaanja untuk bongkar dengan hasil perundingan satu-satu .tetapi disaat melakukan pembongkaran barang tersebut salah satu anggota Arianja (PERi) di telepon oleh Arianja untuk melarang jangan barang tersebut di bongkar. Lalu peri mendekati sapam Zubandi dengan nada mengancam barang tersebut jangan di bongkar bila di bongkar dia mengancam akan memecahkan kepala Zubandi dan para buruh satu-satu dengan membawa batu dan kayu yang ada pada tanganya begitu juga rekan –rekan peri yang membawa besi ,gergaji dan sajam .
Karena adanya pengancaman Zubandi sebagai satpam bersama Hamdi masuk kedalam gudang untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.tetapi PERI CS lebih kurang 40 orang mengejar kedalam Gudang lansung mengeroyok ZUBANDI dan Hamdi.
Zubandi dan Hamdi saat di keroyok tidak melakukan perlawanan hanya melakukan pengamanan diri saja dengan cara menangkis apa yang di lakukan oleh Peri CS .
Menurut narasumber dengan adanya kasus pengeroyokan ada beberapa buruh yang jadi korban pemukulan yaitu YOHANES ,dan satpam ZUBANDI ,HAMDI,RONAL sedangkan buruh yang lain di ancam oleh peri dan temannya jangan ikut campur bila ikut campur akan di kapak kepalanya.
Zubandi Juga mengatakan kepada wartawan Liputan jambi .Com ,mengapa Arianja berani memerintahkan anggotanya agar dapat melakukan perbuatan pengeroyokan ,di karenakan adanya OKNUM ANGGOTA POLISI POLSEK JAMBI SELATAN (SIMBOLON) YANG MEMBEKINGI . “SAYA MEMINTA KEPADA KAPOLDA JAMBI AGAR DAPAT MEMPROSES OKNUM POLISI TERSEBUT.yang seharusnya polisi sebagai pengayom masyarakat ini malah menjadi beking dari Arianja .”hal tersebut langsung diucapkanya oleh SIMBOLON kepada ZUBANDI dan M.HAMDI dengan perkataan saat pelapor mau melaporkan kasus tersebut.pelapor tidak boleh melapor karena arianja pegangan saya maupun bongkaran yang ada di gudang tersebut dan saya telpon dulu arianjanya. Dak lama kemudian arianja datang kepolsek jambi selatan untuk mengajak damai dan mau memberi biaya perobatan kepada korban .tetapi korban tidak mau.
Zubandi mengatakan juga kasus tersebut sudah di laporkan ke Polsek Jambi Selatan atas nama pelapor MUHAMAD HAMDI DENGAN no. pol :stpl /k-412/vii/2013/Polsek jambi selatan. Dengan pasal .170KUHP Pidana .
Sanggat di sayangkan Ketua F.SPTI sampai berita ini di muat belum dapat di konfirmasi.
Sejauh ini keterangan humas polda jambi saat di konfirmasi (Kamis 25/7/2013), adanya dugaan oknum polisi yang membekingi bongkaran di PT .Tri murni usaha jaya .mungkin bukan membekingi tapi sebagai pengamanan,kemudian di tanya lagi ,tapi perkataan tersebut terucap dari oknum polisi sendiri yang di ucapkan kepada korban .ya yang lebih bagus kordinasi lansung dengan Kapolseknya biar jangan simpang siur dan ada kejelasannya.
Kapolsek Jambi Selatan saat di konfirmasi melalui sms mengatakan kalau anggotanya membekingi di bongkaran di PT .Tri Murni Usaha Jaya itu salah ,yang benar anggota saya AN. Bripka Simbolon saya seprintkan sebagai anggota penjagaan SPK. 1 .selanjutnya Redaksi liputan jambi menghubungi kapolsek Jambi selatan langsung untuk menanyakan bagai mana perkembangan dan kelanjutan kasus ini ? apakah pelaku pengeroyokan sudah di tangkap ? ,tetapi di jawab Kapolsek tunggu saya lagi di bandara. Maka di jawab Redaksi liputan Jambi Ok pak infonya di tunggu.sampai berita ini naik belum ada juga impormasi dari Kapolsek Jambi Selatan.Red Tim.