kpkJakarta – Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk merekrut penyidik dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dianggap sebagai langkah maju.

Hal ini dikatakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat ketika dihubungi, Jumat (17/5/2013). Menurut Martin perekrutan dari TNI, merupakan sebuah kemajuan agar tenaga-tenaga terlatih di KPK bukan berasal dari satu sumber saja.

“Memang setahun lalu semua penyidik KPK adalah penyidik Polri yang diperbantukan pada KPK. Tapi sekarang KPK sudah mempunyai penyidik yang berasal dari internal KPK sendiri, yang bukan anggota Polri. Sehingga keterbukaan KPK untuk menerima pencalonan penyidik KPK berasal dari TNI merupakan suatu kemajuan,” bebernya.

Menurut Martin, hal ini penting guna mencegah jangan sampai terjadi kekurangan penyidik yang pernah dialami KPK baik karena ditarik dari institusinya maupun masa tugas berakhir.

“Bagi DPR tidak masalah apabila ada penyidik KPK yang berasal dari TNI. Yang penting adalah jangan sampai penyaringannya memundurkan kualitasnya,” katanya.(inilah.com)