Muaro Jambi-Liputan Jambi

IMG-20130601-00432Dua Kepala Desa dari Dua Kecamatan yang berbeda yaitu Kades Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Sujarni dan Kades Sekernan kecamatan Sekernan Alamsyah  meminta Ketegasan Kepolisian menangkap pelaku penyetruman liar yang sering beraksi di dua desa tersebut . Pelaku Penyetruman sudah sangat meresahkan warga karena di desa sekernan Kecamatan Sekernan pelaku penyetruman liar sudah memakan korban satu ekor sapi milik warga dan pelaku tersebut sudah dikenakan denda dengan mengganti rugi senilai Rp 7.500.000,-(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) yang sudah dibayar Rp 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah) oleh pelaku Paristo Pasaribu .

Menurut Kepala Desa Sekernan Alamsyah ( Sabtu,1/6 ) , “ Saya sudah menyelesaikan permasalahan ganti rugi ternak warga dengan pelaku penyetruman dengan pelaku menyerahkan uang sebesar Tujuh Juta Rupiah dengan sisa kekurangan yang akan segera di bayar sebesar Lima ratus Ribu Rupiah untuk memperkuat jaminan tersebut pelaku meninggalkan selembar kartu pengenal diri (e-Ktp).Saya minta kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi ,karena imbasnya sangat merugikan masyarakat dan lingkungan .” kata beliau saat menghadiri Pelantikan Kepala Desa Tunas Baru Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. “Saya terkejut sekali pelaku penyetruman itu juga beraksi di Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo dan yang menjadi korbanya warga petani yang hendak menyadap karet di desa tersebut . Dengan kejadian ini saya minta ketegasan Pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku segera untuk mempertanggjawabkan perbuatannya .”    

                          

Hal Senada juga di Sampaikan Kepala Desa Tanjung Katung Sujarni Kepada Wartawan Liputan Jambi saat di jumpai di kediamannya (Rabu,29/5), “ Saya percaya akan profesionalitas aparat kepolisian memandang dan menuntaskan kasus ini ,apalagi yang menjadi korban adalah warga saya yang dalam keseharian hidupnya serba kekurangan dan mengandalkan pendapatannya menjadi buruh penyadap karet di kebun milik warga desa lainnya . Saya juga prihatin melihat korban yang sudah meninggal diperlakukan semena-mena bagaikan binatang dibuang ditepi jalan di dusun Lubuk Tarum  Sengeti. “ ujar Kades Sujarni . “ Saya pada kesempatan ini juga mengharapkan pada siapa saja baik dari pemerintahan ,sipil,militer dan masyarakat pada umumnya untuk melaporkan jika bertemu pelaku penyetruman tersebut kekantor kepolisian terdekat . Dan Kepada keluarga Korban saya minta untuk tulus ikhlas menerima cobaan dan mendoakan korban diterima disisi Allah SWT dalam keadaan Khustul Khotimah . Amin…..” (ARY)